Inilah Mengapa Dealer Poker Membakar Kartu – Benteng Poker

Dalam poker, kartu yang dibakar adalah kartu yang dibagikan dari atas tumpukan tetapi tidak digunakan atau dibuang oleh dealer. Jika Anda melakukan transisi dari poker langsung ke poker online, Anda mungkin menganggap tradisi kartu yang terbakar itu agak aneh. Mengapa dealer poker membuang kartu dari atas tumpukan? Mari kita cari tahu.

Mengapa dealer poker membakar kartu? Alasan utama dealer poker membakar kartu adalah untuk mencegah kecurangan. Jenis kecurangan ini biasanya dilakukan melalui kartu yang ditandai. Pemain mungkin dapat mengidentifikasi kartu teratas jika memiliki tanda atau tepi terlipat.

Ketika dealer membakar kartu teratas, mereka secara efektif menghilangkan peluang pemain mengidentifikasi kartu dan mendapatkan keuntungan yang tidak adil di tangan.

Kasino menyewa dealer profesional yang berpengalaman dalam menangani kartu. Tetapi jika game rumahan tidak memiliki dealer eksklusif, pemain harus bergantian bertindak sebagai dealer. Inilah sebabnya mengapa setiap pemain poker perlu memiliki ide tentang cara yang benar untuk menangani kartu di Texas Hold’em.

Ada alasan yang sangat spesifik mengapa kartu teratas dibakar oleh dealer sebelum flop, turn dan river.

Mengapa Dealer Membakar Card?

Tujuan dari kartu yang dibakar adalah untuk mencegah penandaan kartu yang dapat menyebabkan kecurangan, tapi itu belum semuanya. Berikut adalah manfaat lain dari kartu bakar.

Untuk Memperbaiki Penyimpangan: Kartu bakar digunakan untuk mengganti kartu apa pun yang dibalik secara tidak sengaja saat kartu dibagikan. Dealer diharapkan untuk mengeluarkan kartu itu dan menggunakannya sebagai kartu pembakaran untuk kegagalan. Pemain yang akan diberi kartu itu akan diberi pengganti ketika kartu lain telah dibagikan. Namun, jika pemain diberi tirai dan kartu kebetulan dibalik atau di-flash, kesalahan transaksi akan diumumkan dan kartu akan diacak ulang. . Ini terjadi ketika seorang pemain mengetahui nilai dari kartu teratas dan malah memilih untuk menangani kartu kedua. Pembagian kedua meningkatkan peluang pemain untuk menang dengan memberi mereka lebih dari satu kesempatan untuk membuat tangan mereka.

Tradisi Kartu Bakar

Pembakaran tidak eksklusif untuk poker. Ini adalah tradisi yang terkait dengan sebagian besar permainan kartu. Itu berasal dari kasino batu bata dan mortir terutama sebagai cara untuk mencegah kecurangan melalui tanda kartu. Tercatat bahwa beberapa pemain dapat mengidentifikasi kartu di atas tumpukan dengan pengetahuan dari putaran sebelumnya.

Untuk memastikan tetap ada tempat bermain yang rata, kartu teratas dibakar sebelum setiap ronde pertaruhan. Saat Anda membakar kartu, itu ditempatkan menghadap ke bawah dan keluar dari permainan.

Kartu yang dibakar tidak dapat lagi digunakan dalam ronde pertaruhan berikutnya sampai tangan tersebut berakhir.

Istilah “kartu yang dibakar” secara harfiah berarti kartu tersebut tidak lagi dimainkan. Perlu dicatat bahwa dealer tidak membakar kartu pra-gagal.

Dek segera dipotong; kartu pertama di atas tumpukan dibagikan. Kartu hanya dapat dibakar sebelum dibagikan pada ronde pertaruhan berikutnya (gagal, giliran, dan sungai). Ini berarti hanya 3 kartu yang dapat dibakar selama satu tangan.

Bagaimana Menangani Kartu di Texas Hold ’em

YouTube: Tutorial singkat 3 menit tentang cara menangani kartu dengan benar di poker.

Terkadang, orang cenderung membakar kartu dengan tidak benar. Ini biasanya karena ketidakmampuan mereka untuk membagikan kartu dengan benar. Baik Anda bermain di kasino atau di rumah dengan teman-teman, ikuti beberapa langkah rutin berikut untuk menangani kartu dengan benar.

Shuffle: Setelah kartu berada di tangan dealer, langkah pertama yang harus dilakukan adalah shuffle. Untuk mengocok, kartu dapat dibagi menjadi dua, dihancurkan, atau dipecah. Namun, sebagian besar kasino menggunakan mesin pengocok untuk mendapatkan pengocokan yang akurat.
Potongan: Setelah pengocokan, dek dibagi menjadi dua dengan bagian bawah ditempatkan di atas bagian atas. Dalam banyak permainan, kartu dipotong oleh pemain ke kanan dealer. Namun, di sebagian besar kasino, dealer melakukan pemotongan.
Kesepakatan: Kartu dibagikan searah jarum jam di sekitar meja. Transaksi dimulai dengan small blind yang berada di sebelah kiri dealer. Ronde pertaruhan pertama (pra-gagal) dimulai dengan masing-masing pemain mendapatkan 2 kartu. Setelah babak pra-gagal, dealer membakar kartu dan meletakkannya menghadap ke bawah di atas meja.
Flop: Setelah membakar kartu, dealer membagikan 3 kartu komunitas di atas meja dengan ketiganya dibalik. Ketiga kartu ini disebut flop, dan ronde pertaruhan segera menyusul. Ketika putaran gagal selesai, dealer membakar kartu lain dan menangani kartu komunitas lain yang dibalik.
Turn and River: Kartu yang dibalik disebut turn, dan ronde pertaruhan menyusul. Ketika aksi pada giliran ditutup, dealer membakar kartu terakhir dan menangani kartu komunitas terakhir yang disebut river. Ini membuat total kartu yang dibakar menjadi 3 dari 4 ronde pertaruhan. Di Texas Hold’em, hanya 3 kartu burn yang diperbolehkan.

Apakah Kartu Bakar Mempengaruhi Probabilitas?

Kartu yang dibakar tidak memengaruhi probabilitas. Probabilitas ditentukan oleh kartu yang dikenal dan tidak diketahui. Kartu yang tidak dikenal, apakah ada di tangan pemain lain atau tumpukan kartu yang terbakar, akhirnya membatalkan kartu lain yang tidak dikenal, sehingga tidak mempengaruhi probabilitas.

Kartu pertama akan hangus sebelum kegagalan, atau lebih awal jika salah satu kartu terekspos.

Satu-satunya cara kartu burn dapat memengaruhi probabilitas adalah jika kartu tersebut terekspos, maka peluangnya dapat diubah.

Apa yang Terjadi dengan Kartu Terbakar?

Ketika dealer membakar kartu, diasumsikan bahwa kartu tersebut tidak dimainkan. Kartu yang terbakar dapat ditempatkan di mana saja di atas meja selama tidak di dek. Selain itu, kartu yang dibakar tidak dapat ditempatkan di kotoran karena ini akan menyulitkan untuk menentukan jumlah kartu yang terbakar selama sebuah tangan. Ini juga membantu dealer dan pemain menentukan ronde pertaruhan mana yang sedang berlangsung.

Terkadang, dealer mungkin lupa membakar kartu. Dalam hal ini, keputusan dibuat tergantung pada apakah taruhan telah dibuat. Jika aksi sudah ditutup di ronde pertaruhan, maka aksi tersebut harus dilanjutkan. Jika taruhan belum dibuat, kartu baru dibagikan, dan kartu yang seharusnya menjadi kartu bakar disisihkan. Lantai kasino dipanggil untuk campur tangan jika timbul perselisihan mengenai apakah kartu dibakar atau tidak.

Dalam pertandingan kandang dengan teman atau keluarga, kesepakatan bersama tercapai, dan tindakan berlanjut. Kartu yang melanggar dapat dimasukkan kembali ke dalam kartu yang tidak diikat dan dek diacak kembali. Tindakan tersebut kemudian dapat dilanjutkan seperti biasa.

Kesimpulan

Meskipun penandaan kartu tidak lagi menonjol dalam poker modern, tradisi kartu bakar masih sangat banyak hadir dalam poker langsung. Namun, jenis kecurangan ini tidak pernah mungkin dilakukan dalam poker online, dan karena itu, membakar kartu tidak diperlukan. Jika Anda bermain poker langsung, penting untuk mempelajari cara membakar kartu dengan benar karena mungkin berguna jika Anda harus bertindak sebagai dealer dalam permainan kandang.

Pertanyaan-pertanyaan Terkait

Bisakah Anda bermain poker tanpa membakar kartu? Ya kamu bisa. Tradisi kartu yang dibakar mungkin populer di poker langsung; itu tidak serta merta memengaruhi permainan secara signifikan.

Adakah yang bisa membakar kartu selain dari dealer? Dalam permainan yang memiliki dealer yang ditunjuk, dia dapat membakar kartu. Namun, dalam permainan di mana dealer profesional tidak tersedia, setiap pemain harus bertindak sebagai dealer dan membagikan kartu sesuai dengan giliran mereka. Kartu hanya dapat dibakar oleh dealer, baik profesional atau pemain.

Artikel Terkait

Uji coba gratis